[menuju akhir]
Sensor getar dan sensor accelerometer mendeteksigetaran dan pergerakan tanah,data tersebut akan diolah menggunakan rumus British Geological Survey untuk menjadi satuan Skala Richter. Setelah data sensor selesai diolah dan dihitung,lalu hasil data tersebut dibaca apakah alat tersebut mendeteksiadanya gempa atau tidak, jika alat tersebut mendeteksi maka buzzer akan aktif dan lcd akan menampilkan besar gempa, jika tidak maka alat akan membaca ulang datasensor.
Berikut merupakan bentuk grafik dari tiga sensor pada daerah kerja menunjukkan bahwa pada jarak getaran gempa yang semakin dekat, kurva mendekati linier, sehingga sensitivitas sensor semakin besar, sedangkan pada jarak maksimum sensitivitas sensor sangat kecil
Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja rangkaian sensor accelerometer dengan mengaplikasikan vibration sensor dan menggunakan op amp.
6. Voltmeter
7. Op-amp
8. Buzzer
Accelerometer adalah
sebuah perangkat yang mampu mengukur sebuah kekuatan akselerasi.
Kekuatan ini mungkin statis (diam) seperti halnya kekuatan konstan dari
gravitasi Bumi, atau bisa juga bersifat dinamis karena gerakan atau
getaran dari sebuah alat akselerometer. Accelerometer merupakan
sebuah tranduser yang berfungsi untuk mengukur percepatan, mendeteksi
dan mengukur getaran, ataupun untuk mengukur percepatan akibat gravitasi
bumi. Accelerometer memiliki tipe yaitu, capasitive, piezoelectric,piezoresistive,hall effect,magnetoresistive, heat transfer.
Operasi Dasar Accelerometer
Akselerasi menciptakan kekuatan yang ditangkap oleh mekanisme pendeteksi gaya accelerometer. Jadi akselerometer benar-benar mengukur kekuatan, bukan akselerasi. Dasarnya mengukur akselerasi secara tidak langsung melalui sebuah gaya yang diterapkan pada salah satu sumbu accelerometer.
Hukum
Gerak Newton Kedua mengatakan bahwa Akselerasi (m / s2) suatu benda
berbanding lurus dengan arah yang sama dengan Gaya Bersih (Newton) yang
bekerja pada tubuh, dan berbanding terbalik dengan massanya (gram).
Akselerasi = Force (Newton)
(M / s2) Massa (gram)
(M / s2) Massa (gram)
Akselerasi menciptakan kekuatan yang ditangkap oleh mekanisme pendeteksi gaya accelerometer. Jadi akselerometer benar-benar mengukur kekuatan, bukan akselerasi. Dasarnya mengukur akselerasi secara tidak langsung melalui sebuah gaya yang diterapkan pada salah satu sumbu accelerometer.
Sensor getar dan sensor accelerometer mendeteksigetaran dan pergerakan tanah,data tersebut akan diolah menggunakan rumus British Geological Survey untuk menjadi satuan Skala Richter. Setelah data sensor selesai diolah dan dihitung,lalu hasil data tersebut dibaca apakah alat tersebut mendeteksiadanya gempa atau tidak, jika alat tersebut mendeteksi maka buzzer akan aktif dan lcd akan menampilkan besar gempa, jika tidak maka alat akan membaca ulang datasensor.
Berikut merupakan bentuk grafik dari tiga sensor pada daerah kerja menunjukkan bahwa pada jarak getaran gempa yang semakin dekat, kurva mendekati linier, sehingga sensitivitas sensor semakin besar, sedangkan pada jarak maksimum sensitivitas sensor sangat kecil
Prinsip Kerja Rangkaian di atas :
Ketika logic state bernilai satu maka arus akan
mengalir menuju resistor dan masuk ke kaki non inverting pada op amp,
karena op amp digunakan untuk menaikkan tegangan maka tengangan keluaran
akan menjadi lebih besar dan dapat menyalakan buzzer. Buzzer
memiliki tegangan kerja sebesar 12V maka tegangan output dari sensor
gas harus diperkuat terlebih dahulu sampai minimal 12V agar buzzer bisa
bekerja. untuk menguatkan tegangan tersebut maka menggunakan op-amp.
op-amp yang digunakan adalah op-amp detektor non inverting sehingga
besar tegangan yang keluar adalah 15V. karena tegangan sudah melebihi
tegangan kerja buzzer maka buzzer bisa berbunyi. Ketika logicstate
bernilai 0 maka arus tidak mengalir dan buzzer pun mati.
1. video tutorial [ DOWNLOAD ]
2.rangkaian sensor [ DOWNLOAD]
3.Datasheet [DOWNLOAD]
[menuju awal]
No comments:
Post a Comment